DWP Undana Kupang Gelar Talk Show Bertajuk "Civitas Akademika Undana Peduli PPKS dan Kesehatan Mental" - Baomong.ID

DWP Undana Kupang Gelar Talk Show Bertajuk

DWP Undana Kupang Gelar Talk Show Bertajuk "Civitas Akademika Undana Peduli PPKS dan Kesehatan Mental"

Kupang,Likurai.com-Dharma Wanita Persatuan (DWP) Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang menggelar acara talk show bertajuk “Civitas Akademika Undana Peduli PPKS dan Kesehatan Mental” pada Sabtu, 9 November 2024.

Kegiatan ini berlangsung di Lantai III Gedung Rektorat Undana Kupang dan dihadiri oleh mahasiswa serta civitas akademika Undana.

Acara tersebut menghadirkan dua narasumber yang berkompeten di bidangnya, yaitu Dr. Simplexius Asa, SH., MH, Ketua Satgas Penganan Pencehahan dan Kekerasan Seksual (PPKS) , dan Zerlinda G.A. Sanam, S.Psi., M.Psi., Psikolog sebagai Psikolog.

Dalam sambutannya, Ketua DWP Undana Kupang, Ny. Hembang Murni P. Sanam, menyampaikan pentingnya kegiatan seperti ini untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat, khususnya mahasiswa, mengenai isu-isu kesehatan mental dan perlindungan sosial.

"Sebagai bagian dari civitas akademika, kita harus saling peduli dan mendukung dalam menciptakan lingkungan yang sehat, tidak hanya fisik tetapi juga mental, bagi perkembangan akademik dan sosial di kampus," ujarnya.

Talk show ini diharapkan dapat membuka dialog yang konstruktif mengenai tantangan yang dihadapi oleh mahasiswa terkait masalah kesehatan mental dan bagaimana civitas akademika Undana dapat berperan aktif dalam menciptakan ruang yang aman dan mendukung bagi setiap individu.

Rektor Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang, Prof. Dr. drh. Maxs U. E. Sanam, M.Sc., mengucapkan terima kasih kepada Dharma Wanita Undana yang telah menyelenggarakan kegiatan talk show yang mengangkat topik penting mengenai kampus bebas kekerasan.

“Kita membentuk kampus yang humanis, kampus yang berkarakter, dan kampus yang bebas dari segala bentuk kekerasan, baik kekerasan seksual, fisik, maupun mental,” ujar Prof. Maxs Sanam.

Ia menegaskan bahwa kreativitas dan inovasi hanya akan tumbuh dalam lingkungan pendidikan yang bebas dari intimidasi dan kekerasan. “Kami memiliki komitmen kuat untuk menjaga lingkungan ini,” tambahnya.

Prof. Maxs Sanam juga menyampaikan rasa syukur atas penghargaan yang diraih Undana Kupang sebagai kampus cerdas dan berkarakter, terutama dalam pelaksanaan program Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) dari Kemenristek.

Penghargaan ini, kata Prof. Maxs Sanam, mencerminkan apresiasi atas upaya sistematis Undana dalam menangani dan mencegah kasus-kasus kekerasan seksual di lingkungan kampus.

" Undana mendapatkan apresiasi karena berhasil mengembangkan langkah-langkah pencegahan dan penanganan yang efektif," ungkapnya.

Dari lima kampus yang menerima penghargaan ini, dua di antaranya adalah kampus negeri, yaitu Undana Kupang dan Universitas Gadjah Mada (UGM).

Prof. Max menambahkan bahwa penghargaan tersebut merupakan kebanggaan sekaligus tanggung jawab moril yang harus terus diperjuangkan ke depannya.

Ia juga mengapresiasi perubahan positif di lingkungan kampus, di mana kini semakin banyak korban kekerasan yang berani melaporkan pengalaman mereka.

Menurutnya, kekerasan seksual dan kekerasan mental adalah dua isu yang berbeda namun saling berkaitan.

"Korban kekerasan seksual sering mengalami dampak pada kesehatan mental mereka," tuturnya.(Yuser)