Kupang,Likurai.com– Kabar gembira datang dari Program Studi Pendidikan Sejarah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Nusa Cendana (Undana), Kota Kupang.
Program studi ini berhasil meraih peringkat akreditasi UNGGUL dengan skor 376, berdasarkan Keputusan Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK) Nomor 1706/SK/LAMDIK/Ak/S/X/2024. Akreditasi unggulan ini berlaku mulai 31 Oktober 2024 hingga 30 Oktober 2029.
Berdasarkan surat yang diterima media ini (1/11/2024), menerangkan bahwa keputusan ini sejalan dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 5 Tahun 2020 tentang Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi, yang mengatur bahwa akreditasi untuk program studi dilaksanakan oleh Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM).
Dalam hal ini, LAMDIK, sebagai lembaga khusus akreditasi untuk bidang kependidikan, memutuskan bahwa Program Studi Pendidikan Sejarah di Undana memenuhi seluruh standar unggulan yang ditetapkan.
Keputusan ini ditetapkan oleh Ketua Umum LAMDIK, Muchlas Samani, pada tanggal 31 Oktober 2024 di Jakarta.
Proses akreditasi yang ketat mencakup evaluasi menyeluruh terhadap kualitas kurikulum, kompetensi dosen, fasilitas pembelajaran, serta pencapaian mahasiswa.
Dalam penilaian ini, Program Studi Pendidikan Sejarah Undana memperoleh nilai yang tinggi, mencerminkan standar pendidikan berkualitas dan kompetensi unggul di bidang sejarah.
Keputusan ini juga mengikuti beberapa regulasi dan peraturan terkait, seperti Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi dan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
Pencapaian akreditasi unggul ini menunjukkan komitmen Undana dalam mengembangkan pendidikan berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan zaman.
Peringkat akreditasi UNGGUL yang diberikan berlaku selama lima tahun, hingga 30 Oktober 2029.
Namun, dalam diktum ketiga keputusan tersebut disebutkan bahwa akreditasi dapat dicabut jika di kemudian hari ditemukan bahwa program studi tidak lagi memenuhi syarat-syarat kualitas yang ditetapkan LAMDIK.
Hal ini memastikan bahwa Program Studi Pendidikan Sejarah Undana tetap mempertahankan standar kualitasnya sepanjang masa berlaku akreditasi.
Pencapaian ini bukan hanya kebanggaan bagi Undana, tetapi juga bagi dunia pendidikan di Nusa Tenggara Timur (NTT) secara keseluruhan.
Keberhasilan Program Studi Pendidikan Sejarah Undana dalam meraih akreditasi unggul menunjukkan bahwa institusi pendidikan tinggi di wilayah NTT mampu bersaing dengan perguruan tinggi lainnya di tingkat nasional.
Hal ini sekaligus menjadi bukti nyata bahwa pendidikan tinggi di NTT terus berkembang dan menghasilkan lulusan-lulusan berkualitas yang siap berkontribusi di masyarakat.
Untuk diketahui, peringkat UNGGUL ini menegaskan kualitas pendidikan yang diberikan oleh Prodi Pendidikan Sejarah FKIP Undana, yang telah melalui asesmen ketat oleh tim asesor LAMDIK pada awal Oktober lalu.
Proses asesmen lapangan tersebut dilakukan pada 4-5 Oktober 2024 oleh dua pakar pendidikan terkemuka, yakni Prof. Dr. Aman, M.Pd dari Universitas Negeri Yogyakarta dan Prof. Dr. Agus Mulyana, M.Hum dari Universitas Pendidikan Indonesia.
Kehadiran tim asesor disambut hangat dengan tarian tradisional likurai dari Kabupaten Belu, NTT, sebagai bentuk penghormatan dan apresiasi atas upaya peningkatan mutu pendidikan di Prodi Pendidikan Sejarah.
Dalam sesi wawancara pada hari terakhir asesmen, Dekan FKIP Undana, Prof. Dr. Malkisedek Taneo, M.Si, menyampaikan bahwa akreditasi ini adalah hasil kerja keras seluruh tim dan bagian dari komitmen untuk menjaga mutu pendidikan tinggi.
“Akreditasi bukan hanya penilaian administratif, tetapi menjadi jaminan bahwa pendidikan di FKIP Undana telah sesuai dengan standar yang ditetapkan pemerintah,” tegas Prof. Taneo.
Guru besar dari Prodi Pendidikan Sejarah ini menambahkan bahwa program studi telah mempersiapkan berbagai dokumen akreditasi sejak awal 2024, meliputi sembilan kriteria utama dari LAMDIK, yang mencakup aspek kurikulum, kualitas dosen, dan fasilitas pendidikan.
“Kami bekerja keras mempersiapkan setiap detail dengan teliti untuk memastikan bahwa seluruh aspek pendidikan di prodi ini memenuhi standar tinggi yang diinginkan,” jelasnya.
Prof. Dr. Agus Mulyana, salah satu asesor, mengungkapkan apresiasinya terhadap Prodi Pendidikan Sejarah di FKIP Undana. Menurutnya, prodi ini memiliki potensi besar untuk berkembang lebih maju.
“Kami melihat potensi besar di prodi ini, baik dari sisi sumber daya manusia, sarana dan prasarana, maupun dukungan kebijakan institusional yang sangat baik,” kata Prof. Agus.
Beliau juga menekankan bahwa Prodi Pendidikan Sejarah tidak hanya memenuhi standar nasional, tetapi juga menunjukkan pencapaian yang melampaui ekspektasi.
Senada dengan Prof. Agus, Prof. Dr. Aman, M.Pd, yang juga bertugas sebagai asesor, menyampaikan kesannya terhadap lulusan Prodi Pendidikan Sejarah FKIP Undana.
“Banyak lulusan prodi ini yang kini memegang peran penting di berbagai instansi, seperti kepala sekolah, kepala bidang, hingga kepala dinas.
Ini menjadi bukti konkret bahwa pendidikan di sini berjalan dengan sangat baik dan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” ujar Prof. Aman.
Dekan FKIP Undana, Prof. Taneo, memberikan apresiasi kepada seluruh tim di Prodi Pendidikan Sejarah, termasuk para dosen dan tenaga kependidikan yang terlibat dalam persiapan dokumen akreditasi.
“Sinergitas di prodi ini sangat luar biasa. Komitmen semua pihak dalam mempersiapkan akreditasi menunjukkan dedikasi dan profesionalisme yang tinggi,” terangnya.
Seluruh sivitas akademika FKIP Undana menyambut akreditasi Unggul ini dengan rasa syukur dan harapan besar.
Peringkat tertinggi ini diharapkan tidak hanya meningkatkan citra FKIP Undana, tetapi juga membawa manfaat luas bagi mahasiswa, dosen, serta masyarakat.
Prof. Taneo mengungkapkan harapannya agar prestasi ini dapat dipertahankan dan semakin memperkuat prodi dalam menyediakan pendidikan berkualitas bagi generasi muda di Nusa Tenggara Timur.
Dengan diraihnya predikat Unggul ini, Prodi Pendidikan Sejarah FKIP Undana telah menegaskan posisinya sebagai salah satu prodi berkualitas yang berperan penting dalam mencetak sumber daya manusia unggul di bidang pendidikan sejarah.
Akreditasi ini juga diharapkan menjadi inspirasi bagi program studi lainnya di Undana untuk terus meningkatkan standar mutu pendidikan.
“Semoga keberhasilan ini dapat menjadi pendorong untuk terus berinovasi dan berkarya, demi kemajuan pendidikan di NTT dan Indonesia,” tutup Dekan.***