Kupang,Likuraionline.id– Universitas Nusa Cendana (Undana) resmi menjadi tuan rumah Konferensi Nasional Teknik Sipil ke-18 (KoNTekS-18) yang diselenggarakan pada Kamis, 24 Oktober 2024.
Acara ini mengusung tema “Challenges of Opportunities of Sustainable Development Towards Indonesia Emas 2045” dan berhasil menarik perhatian dengan ratusan paper dari 44 perguruan tinggi yang tersebar di seluruh Indonesia untuk didiskusikan.
Prof. Dr. Ir. Denik Sri Krisnayanti, ST., MT., selaku Ketua Panitia, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang berkontribusi dalam kesuksesan acara ini.
“Konteks-18 menjadi wadah penting bagi para dosen dan mahasiswa teknik sipil untuk berinovasi serta menghadapi tantangan sektor konstruksi yang lebih berkelanjutan,” ujarnya. Beliau juga menambahkan bahwa forum ini menjadi landasan penting dalam memperkuat kualitas pembangunan teknik sipil ke depan.
Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Rektor I, Prof. Dr. drh. Annytha Detha, M.Si dan Wakil Rektor II, Dr. Paul G. Tamelan, M.Si, bersama sejumlah dosen dan mahasiswa teknik sipil yang turut berpartisipasi. Dalam sambutannya, Prof. Annytha menyatakan kebanggaan Undana sebagai tuan rumah konferensi bergengsi ini.
“Kami berharap semua peserta dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia merasa nyaman dan dapat mengikuti kegiatan ini hingga selesai, serta dapat memberikan kontribusi positif bagi kemajuan teknik sipil di masa mendatang,” ujar beliau saat membuka acara secara resmi.
Dengan diadakannya Konferensi Nasional Teknik Sipil ke-18 ini, Undana berharap dapat terus mendorong kolaborasi dan inovasi yang mendukung pembangunan berkelanjutan menuju Indonesia Emas 2045.
Konferensi ini tidak hanya menjadi ajang tukar pikiran bagi akademisi, tetapi juga menjadi kesempatan untuk memperkuat jaringan antar perguruan tinggi serta praktisi di bidang teknik sipil.
Diskusi-diskusi yang mendalam mengenai tantangan dan peluang dalam pembangunan berkelanjutan diharapkan mampu menghasilkan solusi konkret yang dapat diterapkan dalam proyek-proyek nyata.
Melalui kontribusi pemikiran dan inovasi dari para peserta, Undana optimis bahwa hasil konferensi ini akan memberikan dampak positif yang signifikan dalam menciptakan sektor konstruksi yang lebih efisien, inovatif, dan ramah lingkungan, sejalan dengan visi besar Indonesia Emas 2045.