Kupang, LikuraiOnline.id--Balai Wilayah Sungai (BWS) Nusa Tenggara II melalui Satuan Kerja (Stiker) Operasi dan Pemeliharaan SDA Nusa Tenggara II membenahi tanggul pengamanan sungai yang putus di Desa Fafoe, Kecamatan Malaka Barat, Kabupaten Malaka.
Tanggul yang ditangani tersebut rusak akibat diterjang banjir bandang Benennain saat Badai Seroja yang melanda wilayah NTT pada beberapa waktu lalu.
Pembenahan tanggul pengamanan sungai itu dapat mengatasi banjir yang melanda masyarakat desa Fafoe dan beberapa desa yang terletak di hilir sungai Benennain.
Kepada wartawan Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Fernando Rajagukguk yang ditemui dikantornya Rabu,08/05/2024 mengatakan, pada tahun anggaran 2024 pihaknya membenahi tanggul yang rusak di wilayah Kecamatan Malaka Barat, Kabupaten Malaka.
Tujuannya kata Fernando, untuk memproteksi masyarakat yang bermukim di hilir sungai Benennain dari banjir.
"Kita tangani tanggul pengamanan sungai di Desa Fafoe dan sepanjang 75 meter dan perkuatan tanggul dengan Bronjong sepanjang 55 meter ,"katanya.
Mantan Kasatker OP SDA Nusa Tenggara II ini menambahkan, penanganan tanggul pengamanan banjir di Kabupaten Malaka bertujuan untuk memproteksi masyarakat dari banjir bandang Sungai Benennain.
Sementara itu Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) OP SDA I Nusa Tenggara II Thomson Toelle kepada wartawan mengatakan, saat ini pihaknya mengerjakan akses jalan masuk ke lokasi tanggul yang putus juga untuk mensuplay material untuk pekerjaan bronjong dan perkuatan tanggul pengamanan banjir. (Yuser)