Kupang,LikuraiOnline.id--Dalam memperingati HARBAK PUPR yang ke 78, Balai-balai Kementerian Pekerjaan Umum yang tergabung dalam Peguyuban Balai-Balai di Propinsi NTT dan Bersama Dinas PUPR Provinsi NTT menggelar berbagai kegiatan.
Kegiatan – Kegiatan yang digelar tersebut dikoordinir oleh Balai Pelaksana Jalan Nasional NTT.
Kepada wartawan Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional NTT Agustinus Junianto,ST.MT mengatakan, kegiatan-kegiatan yang dilegar oleh Balai-Balai Kemnterian PUPR di NTT terdiri dari tiga kegiatan utama.
Yang pertama adalah kegiatan Wajib yang terdiri dari Kegiatan Penghijauan yang dilaksanakan bersama pada hari Jumat, 24 November 2023, Berlokasi di Bendungan Manikin, Kabupaten Kupang, Provinsi NTT.
Ia menjelaskan, total 574 pohon yang ditanam ditanam disejumlah lokasi bendungan dan sepanjang jalan nasional dengan rincian sebagai berikut, 200 pohon ditanam di Bendungan Manikin, 25 pohon ditanam di bendungan Manubulu dan 15 pohon di Bendungan Batu Tua Kabupaten Rote Ndao, 40 Pohon di tanam di Bendungan Benkoko Kabupaten TTU, 84 Pohon ditanam di bendungan Raknamo dan 200 pohon ditanam disepanjang Jalan Nasional.
Mantan Kasatker PJN Wilayah II NTT ini mengatakan, Kegiatan penanaman pohon bertujuan untuk menunjukkan semangat pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan, yaitu infrastruktur yang menjamin keutuhan lingkungan hidup serta kesejahteraan generasi masa kini dan masa depan.
Agustinus Junianto mengatakan, Balai-balai Kemnetrian PUPR di NTT juga melakukan kegiatan PUPR Peduli yang akan dilaksanakan pada Hari Jumat 24 November 2023 di Bendungan Manikin. Pada kegiatan itu sebanyak 371 penerima donasi dari 5 Balai dan Dinas PUPR NTT.
Ia menambahkan, Kegiatan Donor Darah Akan Dilaksanakan Pada Hari Selasa, 28 November 2023 di kantor BP2JK. Target 30 pendonor dari seluruh Balai dan Dinas. Kegiatan PUPR Peduli dan Donor darah merupakan wujud kepedulian Insan PUPR untuk senantiasa membantu sesama.
“Insan PUPR dituntut tidak hanya pintar di bidang infrastruktur saja, namun juga harus memiliki karakter akhlakul karimah sehingga keberadaannya bisa menjadi manfaat untuk orang lain,”katanya.
Ia menguraikan, peguyuban Balai-Balai di Propinsi NTT juga mengadakan kegiatan Lomba-l0mba mulai dari kegiatan Olahraga, Lomba menyanyi Solo dan Lomba Tarian Kreasi, dan dapat kami sampaikan jumlah ada 9 (Sembilan) lomba antar Balai dan Dinas PUPR Prop. NTT dengan total peserta lebih dari 495 orang.
Untuk kegitan lomba diawali dengan Lomba Bola Voli pada tanggal 20 November 2023 berlokasi di BPPW, Lomba Tenis Meja pada tanggal 22-23 November 2023 berlokasi di Kantor Dinas PUPR Provinsi NTT, Lomba Bulu Tangkis pada tanggal 27–28 November 2023 berlokasi di Lapangan AJ Badminton Center Oebobo, Lomba Futsal pada tanggal 29 – 30 November berlokasi di Lapangan GOR Oepoi.
Lomba Catur pada tanggal 27 November 2023 Berlokasi di Aula BPJN NTT, Lomba Tarik Tambang kantor Balai Jalan WJ Lalamentik Oebobo. Lomba Nyanyi Solo yang Dikhususkan Untuk para Kabalai, Pejabat Struktural, Kasatker, PPK dan Kepala Dinas. Lomba Solo akan dilaksanakan pada tanggal 1 Desember 2023 Berlokasi di Aula Kantor BPJN NTT
Lomba Gateball pada tanggal 01 – 02 Desember 2023 Berlokasi di Lapangan Gateball BPJN NTT ,Puncaknya adalah Lomba Tarian Kreasi Daerah pada Hari Senin tanggal 4 Desember 2023 Berlokasi di Lapangan Kantor BPJN NTT.
Sasaran dari kegiatan lomba tersebut adalah seluruh pegawai di lingkungan kantor Balai-balai Kementerian PUPR dan Dinas PUPR Propinsi NTT, Ibu Ibu Paguyuban, Ikatan Pensiunan PU, dan para Mitra Kerja PUPR. Panitia berasal dari lintas Balai-balai dan Dinas terutama diisi oleh Generasi Muda (Genmud) PUPR se NTT.
Ia mengatakan,Puncak Kegiatan Hari Bakti PPUR Tahun 2023 akan dilaksanakan Pada Hari Senin, tanggal 04 Desember 2023 di Lapangan kantor BPJN NTT – Tanah Merah, dimana setelah upacara akan dilaksanakan kegiatan Panggung Bakti PUPR yang berisi kegiatan hiburan dan Pengumuman Pemenang lomba.
Hari Bakti PU ini dilaksanakan untuk memperingati perjuangan 21 orang pemuda pegawai Departemen PU yang bertempur mempertahankan Gedung Sate dari pasukan tentara sekutu dimana terdapat 7 pegawai PU yang gugur.
Peristiwa ini juga melahirkan Korps Pegawai PU yang mempunyai kesadaran sosial, jiwa kesatuan, rasa kesetiakawanan serta kebanggaan akan tugasnya sebagai abdi masyarakat dalam bidang PU.
Tema Hari Bakti PU tahun ini adalah “Water for Shared Prosperity” atau “Air untuk Kesejahteraan Bersama”. Tema ini diangkat untuk mendukung kegiatan World Water Forum (WWF) sebagai festival air terbesar di dunia yang akan dilaksanakan di Bali pada bulan Mei tahun 2024.
Air masih menjadi tantangan yang cukup besar di Provinsi NTT, baik dari sisi akses, distribusi, kualitas, serta mitigasi bencana yang diakibatkan oleh air. Untuk menjawab tantangan tersebut, dibutuhkan kerjasama yang baik antar Balai dan Dinas PUPR di Provinsi NTT.
Kegiatan Hari Bakti PU ke 78 ini, dimana panitia terdiri dari pegawai antar Balai dan Dinas, sejatinya bertujuan untuk semakin mengokohkan kerjasama lintas Balai dan Dinas yang sudah baik selama ini. Melalui kerjasama yang baik, insan PUPR harus dapat menerobos berbagai rintangan untuk dapat terus melayani masyarakat dengan infrastruktur yang handal.
Yang berbeda dari Peringatan Hari Bakti PUPR Tahun 2023 adalah, semua Panitya adalah Generasi Muda PUPR (GenMud PUPR), hal ini dilakukan agar memberikan ruang kepada Generasi Muda kita untuk berkreasi, menumbuhkandan menungkatkan rasa percaya diri dan lebih dapat mempererat tali persaudaraan baik dari Generasi sebelumnya (Para Pensiunan yang sekarang bergabung dalam IPPU), Generasi yang saya sebut GenTeng (Para Senior yang masih Aktif) dan Generasi Muda. (Yuser)