LikuraiOnline.id--Babinsa Ramil 1602-01/Ende Dim 1602/Ende Rem 161/Wira Sakti Kodam IX/Udayana, Koptu Anronikus Tampani meraih Soedirman Award 2023 untuk Kategori Tentara Inovatif.
Demikian disampaikan Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Febriel Buyung Sikumbang,S.H.,M.M saat Pengumuman Kategori Tentara Inovatif pada Anugerah Soedirman Awards 2023 di Balai Samudera Jakarta Utara, Senin malam (13/11)
Lebih lanjut dikatakan Danrem 161/Wira Sakti bahwa ada tiga kategori dalam Soedirman Awards 2023 yakni Tentara Berdedikasi, Tentara Inovatif dan Tentara penjaga wilayah NKRI. Penghargaan ini diterima 3 anggota TNI dari masing masing Matra.
"Untuk Kategori Tentara Inovatif, salah satunya diraih oleh Babinsa Ramil 1602-01/Ende Dim 1602/Ende Rem 161/Wira Sakti Kodam IX/Udayana Koptu Anronikus Tampani,"ungkap Danrem 161/Wira Sakti.
Dalam sambutan singkatnya Koptu Anronikus Tampani usai menerima hadiah menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya.
"Terima kasih banyak bapak,atas perhatiannya yang sudah memperhatikan kami, Babinsa yang bertugas di pelosok negeri, dan Terima kasih untuk semua pihak yang telah membantu kami hingga kami ada di sini," ungkap Koptu Anronikus Tampani.
Kita ketahui bersama bahwa Koptu Anronikus Tampani telah membuat PLTA mini di wilayah binaannya yaitu di Dusun Mbani, Desa Raporendu, Kec. Nangapanda Kab Ende Prov Nusa Tenggara Timur. Koptu Anronikus membangun PLTA mini saat dia melaksanakan kegiatan pemantauan wilayah binaannya di Dusun Mbani tahun 2019.
Dia sempat menginap di Dusun itu karena tak bisa kembali ke Ende, karena air sungai meluap. Dia melihat di Dusun Mbani gelap gelapan karena tidak ada aliran listrik.
Atas kejadian tersebut Koptu Anronikus Tampani melaporkan kepada Dandim 1602/Ende , selanjutnya mempunyai ide dan membangun PLTA Mini dengan memanfaatkan aliran air didekat dusun itu sangat deras.
Semua bahan bahan pembuatan PLTA ini dari bahan bekas, Sementara biaya pembuatan dari Koptu Anronikus Tampani bersama warga. Pada akhir tahun 2019, PLTA ini pun beroperasi dan menerangi Dusun Mbani.
PLTA ini digunakan sebagai pembangkit listrik utama di Dusun Mbani hingga pertengahan tahun 2022. Pada pertengahan tahun 2022 aliran listrik dari PLN telah masuk ke Dusun Mbani.
Kini PLTA mini hanya digunakan sebagai cadangan ketika aliran listrik dari PLN mati ketika musim hujan dan angin kencang.(penrem)