Kupang, LikuraiOnline.id-- Sebanyak Lima Paket Pembangunan Jalan melalui Inpres Jalan Daerah pada Satuan Kerja (Satker) Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I sudah masuk tahap Hotmix.

Demikian disampaikan Kepala Satuan Kerja (Kasatker) PJN Wilayah I Provinsi NTT Azhari, ST.,MT kepada wartawan LikuraiOnline.id Kamis, 2/11/2023.

Ia mengatakan, Satker PJN Wilayah I menangani tujuh paket Inpres Jalan Daerah yang tersebar di Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Kabupaten Rote Ndao, Kabupaten Sabu Raijua, Kabupaten SBD, Kabupaten Sumba Tengah dan Kabupaten Kabupaten Sumba Timur.

Tujuh paket Jalan Daerah yang ditangani adalah Peningkatan Jalan Lingkar Naioni dan Pembangunan Duplikat Jembatan Liliba di Kota Kupang.

Pembangunan Jalan Buraen - Tumu dan Pembangunan Jalan Bokong - Lelogama di Kabupaten Kupang, Perbaikan Jalan Kapasiok - Ho di Kabupaten Rote Ndao, Perbaikan Jalan Mesara - Kelaba Madja - Dainao di Kabupaten Sabu Raijua.

Pembangunan Jalan Mbatakapidu- Lukukamaru di Kabupaten Sumba Timur, Peningkatan Jalan Peningkatan jalan Weekapoda - Dikira di Kabupaten Sumba Barat Daya dan Peningkatan Jalan Parewetana - Dameka - Watugegal di Kabupaten Sumba Tengah.

Dari tujuh paket yang ditangani kata dia, sebanyak lima paket sudah mulai dilakukan Hotmix.

Kelima paket pembangunan jalan daerah yang mulai dilakukan Hotmix adalah, Peningkatan Jalan Lingkar Naioni di Kota Kupang yang ditangani PPK 1.1 Provinsi NTT.

Peningkatan dan Perbaikan Jalan Kapasiok - Ho di Kabupaten Rote Ndao yang ditangani oleh PPK 1.2 Provinsi NTT.

Peningkatan jalan Mbatakapidu- Lukukamaru di Kabupaten Sumba Timur yang ditangani PPK 1.4 Provinsi NTT.

Peningkatan Jalan Peningkatan jalan Weekapoda - Dikira di Kabupaten Sumba Barat Daya dan Peningkatan Jalan Parewetana - Dameka - Watugegal di Kabupaten Sumba Tengah yang ditangani oleh PPK 1.5 Provinsi NTT.

Ia mengharapkan penyedia jasa yang mengerjakan paket - paket Inpres Jalan Daerah untuk memanfaatkan musim panas ini untuk mempercepat proses pekerjaan dilapangan.

"Saya menghimbau agar rekanan melakukan upaya percepatan agar menyelesaikan pekerjaan tepat waktu,"kata Azhari.(Yulius)