Kupang,LikuraiOnline.com--Hingga akhir Oktober 2023, Realisasi Fisik Pembangunan Jalan Nasional dan Inpres Jalan Daerah yang ditangani oleh Satuan Kerja (Satker) Pelaksaaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah II Provinsi NTT sudah mencapai 60 persen.
Sebanyak 20 paket kontraktual ditangani oleh kerja Satker PJN II Provinsi NTT pada tahun anggaran 2023. Paket - paket kontraktual tersebut tersebar di lima PPK.
Total anggaran yang dialokasikan ke Satker PJN II untuk menangani 20 paket tersebut sebanyak Rp. 640 Miliar lebih.
Demikian disampaikan Kepala Satuan Kerja (Kasatker) Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Provinsi NTT Chandra Syah Parmance,ST kepada wartawan LikuraiOnline.id di kantor Satker PJN Wilayah II Rabu, 01 November 2023.
Ia menjelaskan, paket - paket kegiatan yang ditangani oleh Satker PJN II Provinsi NTT terdiri dari Kegiatan Preservasi Jalan Nasional yang tersebar di pulau Timor dan Alor.
Pembangunan Jalan Nasional Sabuk Merah Perbatasan Sektor Barat ruas Saenam - Oenaek - Nunpo di Kabupaten TTU dan Penanganan Longsoran di Jalan Sabuk Merah Perbatasan Sektor Timur di Kabupaten Belu serta Penanganan Inpres Jalan Daerah yang tersebar di Empat PPK.
Ia menjelaskan, enam peket Jalan Daerah yang ditangani adalah , Pembangunan Jalan Tetaf - Simpang Niki Niki di Kabupaten TTS yang ditangani PPK 2.1 realisasi fisik sudah 40 persen sudah siap untuk di Hotmix
Peningkatan Jalan Kukun - Maurisu di Kabupaten TTU yang ditangani PPK 2.4 realisasi fisik sudah mencapai 10 persen.
Pembangunan Jalan Umakatahan - Naimana di Kabupaten Malaka yang ditangani PPK 2.5 realisasi fisik sudah mencapai 35 persen.
PPK 2.2 Provinsi NTT tangani tiga paket IJD masing-masing Pembangunan Jalan dalam Kota Atambua realisasi fisik 35 persen.
Pembangunan Jalan Nenuk - Dafala di Kabupaten Belu realisasi fisik sudah mencapai 30 persen serta Pembagunan jalan Oelolok - Bokis di Kabupaten TTU realisasi fisik sudah mencapai 15 persen .
Ia menambahkan, untuk paket Jalan Daerah progres fisik masi sesuai jadwal.
"Kita target aspal pada bulan November 2023. Dari semua paket jalan daerah progres terbesar ada pada item pekerjaan Hotmix.
Melihat perkembangan kegiatan dilapangan kami optimis pekerjaan selesai tepat waktu,"katanya
Chandra Syah Parmance menghimbau kepada penyedia jasa untuk melakukan upaya percepatan dengan menambah jam kerja menambah tenaga dan alat untuk menyelesaikan pekerjaan tepat waktu.(Yuser)