Kupang, LikuraiOnline.id--Realisasi fisik Preservasi Jalan Nasional Oesapa - Batas Kota Soe yang ditangani oleh PT.Hutama Mitra Nusantara (HMN) hingga Oktober 2023 sudah mencapai 92 persen
Demikian disampaikan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.1 Provinsi NTT Paul Hugo Zacharias,ST.,MT kepada wartawan Senin, 30 Oktober 2023.
Ia mengatakan, Preservasi jalan yang dilakukan di Jalan Nasional Oesapa- Batas Kota Soe meliputi kegiatan pemeliharaan rutin, pemeliharaan berkala, rehabilitasi jalan, dan rekonstruksi jalan, Holding dan pemeliharaan jembatan.
Kegiatan ini kata dia, dilakukan untuk mempertahankan kondisi jalan nasional agar tetap baik dandapat memberikan pelayanan jasa transportasi yang optimal.
Ia mengatakan, dana yang dialokasikan untuk Preservasi jalan nasional Oesapa - Batas Kota Soe sebesar Rp 9 Miliar lebih yang bersumber dari APBN 2023.
Ia mengatakan, pada tahun ini pihaknya menangani 5 paket Jalan dan dua paket jembatan.
Lima paket jalan itu terdiri dari Preservasi Jalan Nasional Oesapa Batas Kota Soe, Pembangunan Jembatan Batu Putih dan penanganan longsoran di Jalan Nasional Takari.
Ia menambahkan, pihaknya juga mendapat penugasan untuk menangani lima paket Inpres Jalan Daerah.
Lima paket IJD tersebut adalah Pembangunan Inpres Jalan Daerah Naioni di Kota Kupang realisasi fisik hingga Oktober suda 31, Pembangunan Jalan Daerah di Buraen Kabupaten Kupang realisasi fisik sudah mencapai 18 persen.
Pembangunan IJD Jalan Bokong Lelogama di Kabupaten Kupang realisasi fisik sudah mencapai 25 persen dan Pembangunan Jembatan Liliba di Kota Kupang.
Ia menghimbau kepada rekanan agar melakukan upaya percepatan terhadap paket pembangunan jalan yang ditangani. (Yuser)