Kupang, LikuraiOnline.id--Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara II melalui PPK Pendayagunaan Air Tanah dan Pengembangan Air Baku III (Wilayah Sumba) pada Satuan Kerja (Satker) Air Tanah dan Air Baku (ATAB) membangun lima buah Sumur di Kecamatan Umbu Ratu Nggai, Kabupaten Sumba Tengah, Provinsi NTT pada Tahun Anggaran 2023.
Demikian disampaikan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pendayagunaan Air Tanah dan Pengembangan Air Baku III (Wilayah Sumba) Edixon Nufninu,ST.,M.Si kepada wartawan LikuraiOnline.id belum lama ini.
Ia mengatakan, hingga saat ini pihaknya telah membangun empat dari lima sumur bor.
Empat sumur bor yang telah berhasil di bor itu, berkapasitas lima liter perdetik yang akan digunakan untuk kegiatan Jaringan Irigasi Air Tanah (JIAT).
Ia mengatakan, sumur bor yang dibangun di Kabupaten Sumba Sumba Tengah akan dilengkapi dengan fasilitas penunjang Jaringan Irigasi Air Tanah (JIAT) seperti reservoar, box bagi, rumah pompa dan jalan masuk.
"Sudah empat sumur yang dibangun masi tersisa satu sumur yang direlokasi karena setelah di bor debit air sangat sedikit sehingga rekanan melakukan bor di tempat lain,"kata Edixon Nufninu.
Ia mengatakan, pembangunan sumur bor di Kabupaten Sumba Tengah dikerjakan oleh CV Sinar Intan dengan dana sebesar Rp 7 Miliar lebih yang bersumber dari APBN 2023.
"Hingga saat ini realisasi fisik pekerjaan sudah mencapai 75 persen. Kita optimis pekerjaan akan selesai tepat waktu,"kata mantan PPK Sungai dan Pantai II ini. (Yulius).