Kupang,LikuraiOnline.id--Balai Wilayah Sungai (BWS)Nusa Tenggara II melalui Satuan Kerja (Satker) Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air (PJPA) Nusa Tenggara II merehabilitasi Jaringan Irigasi Kambaniru dan Lanjutkan Pembangunan Jaringan Irigasi Baing di Kabupaten Sumba Timur, Provinsi NTT.

Demikian disampaikan Kepala Satuan Kerja ( Satker) PJPA Nusa Tenggara II Bernadetha Tea,S.ST,MT melalui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Irigasi dan Rawa III, Ir.Marthen Haning,S.ST.,MT kepada wartawan di Kupang.

Ia menjelaskan, proses rehabilitasi jaringan irigasi Kambaniru dan Lanjutan Pembangunan Jaringan Irigasi Bendung Baing di Pulau Sumba suda mulai di kerjakan pasca penandatanganan kontrak pada bulan April yang lalu.

"Kegiatan sudah mulai sesuai SPMK yang ditandatangani oleh rekanan pada bulan April yang lalu," katanya.

Ia mengatakan, total panjang jaringan irigasi Kambaniru yang ditangani pada tahun ini sepanjang 8 kilo meter lebih dengan anggaran sebanyak Rp 27 Miliar lebih.

Sementara untuk Bendung Baing total jaringan irigasi yang dibangun pada tahun ini sepanjang 4 kilo meter dengan alokasi anggaran sebesar Rp 6 Miliar lebih.

"Di Baing kita bangun saluran tanah sepanjang 4 kilo meter lebih di lengkapi dengan bangunan bagi air,"kata Marthen Haning.

Ia menambahkan, Jaringan Irigasi di Daerah Irigasi Baing sudah dibangun sejak tahun 2019. 

Pada Tahun Anggaran 2023, penangan lagi 4 kilometer sehingga masih tersisa 8 kilometer yang perlu ditangani kedepan (Yuser)