LikuraiOnline--Autism Awareness Festival (AAF) ke 15 Tahun 2023 kembali digelar oleh London School Center for Autism Awareness (LSCAA) dan London School Beyond Academy (LSBA).
AAF 15 yang diadakan pada tanggal 14 Mei 2023 berlokasi di kampus LSBA, Sudirman Park Jl. KH Mas Mansyur Kav.35. Jakarta Pusat.
Kegiatan tersebut diramaikan oleh berbagai macam kegiatan seperti lomba menggambar, kegiatan memasak, fun games, dan pentas seni.
Total Peserta yang ikut kegiatan tersebut sebanyak 130 orang. Kegiatan berlansung meriah dan penuh semangat.
Direktur London School Center for Autism Awareness (LSCAA) dan London School Beyond Academy (LSBA) Chrisdina Wempi pada kesempatan itu mengatakan LSBA selalu berusaha memberikan pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan siswa serta mengajak orangtua untuk menjadi bagian dari proses belajar.
"Keterampilan yang dikuasai setiap siswa pada dasarnya adalah modal yang dapat dikembangkan oleh orangtua,"katanya.
Ia menjelaskan, LSBA adalah sebuah lembaga pelatihan dan keterampilan bagi remaja berkebutuhan khusus secara konsisten dengan menghadirkan program-program yang membentuk keterampilan.
Ia mengatakan, Kelas yang ditawarkan meliputi Teknik Cetak (sablon dan digital), Kriya Tekstil, Tata Boga, dan Administrasi Perkantoran.
Pembelajaran berjalan selama 6 semester (3 tahun) dengan tambahan 1 tahun di Balai Latihan Kerja (tidak wajib).
Format kurikulum yang dibentuk mengacu pada kenyamanan siswa individu berkebutuhan khusus dengan harapan dapat memaksimalkan hasil pembelajaran.
Sebagai salah satu bentuk komitmen maka tahun 2023 LSBA merencanakan pembangunan kampus Bali yang diharapkan selesai pada tahun 2024.
Program yang ditawarkan akan dimulai dari beragam kursus pendek yang disesuaikan dengan kebutuhan local dan kemudian akan berkembang menjadi program dengan durasi 6 semester.
Pembagunan LSBA Bali akan bersanding dengan kampus LSPR yang telah 7 tahun berada di Bali.
Diadakannya AAF dan pengembangan LSBA di Bali dengan harapan dapat terus berkontribusi pada penerimaan masyarakat akan individu berkebutuhan khusus dan menciptakan lingkungan yang inklusif. (*/Yuser)