Kupang,Pesonantt.com--Ikatan Guru Indonesia (IGI) sukses menampilkan pentas Teater di Taman Ismail Marzuki. Pentas Teater dengan Thema Mencari Bung ini diikuti oleh IGI Flores Timur dan IGI SE Nusantara.
IGI Flores Timur berkolaborasi dengan Nara Teater membawakan Isu isu kekinian yang dialami oleh para guru yang mengajar di daerah daerah dengan sejumlah kompleksitasnya.
Ketua IGI Flores Timur, Damsianus Sepulo Tukan, S.Pd kepada wartawan mengatakan pementasan teater di taman Ismail Marzuki itu dalam rangka hari Hari Guru Nasional dan Ulang Tahun IGN yang ke 13 pada tanggal 25 November 2015.
Suksesnya kegiatan tersebut kata sosok yang akrab disapa Damsil karena didukung oleh berbagai pihak dan kekompakan IGN Flores Timur.
"Terimakasih kepada semua pihak yang sudah membantu kami. Kami juga ucapkan terimakasih kepada Bunda Julie Sutrisno Laiskodat dan Bapa Aleks Ofong yang sudah membantu memberikan dukungan dan fasilitas hingga IGI Flores Timur dan Nara Teater sukses Tampil di taman Ismail Marzuki," kata Damsil ketika dihubungi wartawan, Jumat, 9/12/2022.
Guru IPA SMP Negeri 1 Larantuka ini menceritakan sebelum ke Jakarta, IGI Flores Timur melakukan pertemuan dengan Bunda Julie, Anggota DPRD NTT Fraksi Nasdem, Aleks Ofong, Ketua Nasdem Flores Timur di Hotel Asa, Flores Timur.
Pada kesempatan itu kata Damsil ia bersama pengurus menyampaikan kendala yang dihadapi oleh pihaknya. Bunda Julie dan Aleks Ofong kata Damsil bersedia mendukung dan memfasilitasi keberangkatan mereka ke Jakarta.
" Pementasan di Taman Ismail Marzuki itu kami IGI Flores Timur berkolaborasi dengan Nara Teater yang merupakan asuhan sekaligus Foundernya Bapak Silvester di Dinas Pariwisata Flores Timur. Beliau merupakan kepala bidang di dinas Pariwisata Folres Timur.
Bunda membantu kami fasilitas ketika tiba di Jakarta dan Bapa Aleks Ofong membantu kami ketika di Kupang," kata Damsil.
Damsil mengatakan IGI baru berumur satu tahun di Flores Timur. Bersama pengurus kata dia mempunyai visi untuk memperkuat kapasitas personal guru dan kapasitas organisatoris.
Untuk itu IGI Flores Timur melakukan berbagai kegiatan. Salah satu yang dilakukan pada Seni Budaya yang berkolaborasi dengan Nara Teater.
Pementasan Nara Teater di Taman Ismail Marzuki kata dia mengangkat kompleksitas yang dialami guru, guru Honor di Flores Timur secara khusus dan secara umum di Indonesia.
Ada guru yang mendapatkan honor 500 ribu setiap bulan dan berbagai macam persoalan yang membelit pada guru-guru.
" Dari keluhan guru guru itu pak Silvester menjahitnya menjadi sebuah cerita pentas teater. Sehingga Nara Teater masuk dalam agenda besar iGI Pusat ketika tampil di Taman Ismail Marzuki
Setelah menyelesaikan beberapa agenda pada perayaan Hari Guru dan HUT IGI, kami bertemu dengan Menteri Pendidikan, Pak Nadiem.
Dalam dialog dengan Pak Menteri saya sampaikan untuk memberi perhatian pada fasilitas pendidikan di Folres Timur dan juga NTT secara keseluruhan. Pada kesempatan itu kami mengundang beliau untuk nonton pentas teater di Taman Ismail Marzuki," jelasnya.
Pada malam pementasan teater yang dihadiri oleh IGI SE Nusantara kata Damsil Nara Teater tampil secara apik didepan para penonton yang juga bisa disaksikan secara streaming. Aktor yang tampil ada 11 orang, penata musik 1 orang, sutradara 1 orang serta para tim produksi.
*Berawal dari Postingan Facebook*
Tampilnya Nara Teater di Panggung Teater bergengsi di tanah air kata Damsil memiliki cerita yang unik. Ia mengatakan pada bulan Maret belum lama ini, IGI Folres Timur menyelenggarakan turnamen bola voli didepan Kantor Bupati Flores Timur yang dikuti oleh 20 SMP.
" Terus saya posting di Facebook dan diketahui oleh IGI pusat melalui pak Ketua Umum. Saya juga posting yang kami latihan teater untuk tampil di gedung OMK Larantuka.
Lalu ketua umum telpon saya memberikan apresiasi giat yang dibuat oleh IGI Flores timur. Ketua Umum bersedia hadir pada laga Final. Puji Tuhan, karena jarang jarang juga ketua bisa hadir di daerah.
Dengan hadirnya ketua umum pengaruhnya kuat sekali untuk memajukan IGI di daerah,. Sudah 4 tahun IGI Hadir dan saya baru 1 tahun memimpin di Flores Timur merupakan kehormatan dan tantangan bagi kami." kata Damsil.
Ketua umum berkenan hadir pada Turnamen Bola Voli yang memperebutkan piala bergilir dan menonton pementasan teater di gedung OMK Larantuka.
Ketua Umum kata Damsil meminta untuk melakukan 1 mata kegiatan dengan IGI Flores Timur yaitu Manajemen Pelatihan Organisasi (MPO).
Jika 3 kegiatan itu bisa dijalankan, ketua umum akan membawa rombongan sebanyak 25 orang ke Flores Timur.
" Itu juga menjadi tantangan bagi kami. Setelah itu saya buat rapat konsolidasi dengan badan pengurus dan akhirnya benar ketua umum datang dengan rombongan 25 orang. Kami terima mereka dengan budaya Lamaholot.
Kami jemput mereka dengan tarian dengan pengalungan semua. Mereka sangat terkesan dengan budaya Lamaholot ketika menerima mereka di Flores Timur.
Ada Kepala Dinas PKO Flotim, Romo Thomas Labina yang juga ketua dewan pakar IGI Flores Timur dan orang orang dinas juga semua hadir pada kesempatan itu," jelasnya.
Setalah Laga Final dan Kegiatan PMO selesai dilanjutkan dengan pentas teater, ketua umum dan rombongan sangat terkesan.
Dalam sebuah sesi diskusi ternyata ketua umum dan beberapa anggota rombongan ternyata orang teater. Dalam sesi diskusi itu, Ketua Umum memberikan apresiasi dan mengatakan teater yang ditampilkan bukan lagi kelasnya di kabupaten tapi sudah kelasnya pentas nasional.
" Pada Hari Guru Nasiona dan Hari Ulang Tahun IGI Nasional, Ketua umum mengajak kami untuk tampil di Taman Ismail Marzuki Jakarta.momen itulah yang kami dapat dan kami tampil di Taman Ismail Marzuki. Pernyataan itu betul dan kami pentas disana. Biaya Transportasi dan makan minum ditanggung oleh IGI Pusat," katanya.(*/yuser)