Kupang,Pesonantt.com--Balai Pelaksanaan
Jalan Nasional (BPJN) Nusa Tenggara Timur (NTT), menggelar kegiatan
penandatanganan kontrak empat paket proyek pembangunan jalan tahun 2022
Acara penandatangan kontrak dilaksanakan di ruang aula BPJN NTT, Senin (07/11/2022).
Hadir dalam acara itu Kepala BPJN NTT Agustinus Junianto,ST.,MT Kepala Satuan Kerja (Kasatker) Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah IV, Eben Adam,ST.,MT, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 4.6 Pulau Lembata – Pulau Adonara, Richard Manukoa, S.Tr.T, Pimpinan PT. Adisti Indah dan PT. Citra Mandiri Konstruski.
Kepada wartawan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 4.6 Provinsi NTT, Richard Manukoa,S.Tr.T menguraikan, empat paket pembangunan jalan yang ditandatangan kontrak adalah Penanganan Ruas Jalan Wailebe – Baniona – Waiwerang sepanjang 3,93 Kilo Meter dengan Nilai Kontrak Rp 12,3 Miliar lebih, Penanganan ruas jalan Waiwerang – Got Hitam sepanjang 2,5 kilo meter dengan nilai kontrak Rp 8,3 Miliar lebih.
Penangan ruas jalan Got Hitam – Sagu sepanjang 5,89 Kilo Meter dengan Nilai Kontrak Rp 12,6 Miliar lebih dan Rehabilitasi ruas jalan Wailebe – Sp.Sagu sepanjang 4,50 kilo meter dengan nilai kontrak Rp 6,7 Miliar lebih.
Richard Manukoa mengatakan, sebanyak dua penyedia jasa yang akan menangani empat ruas jalan yang ditandatangan kontrak tersebut.
Dua penyedia dimaksud adalah PT. Adisti Indah dan PT.Citra Mandiri Konstruksi. PT. Adisti Indah akan menangani dua ruas jalan yakni penanganan ruas jalan Wailebe – Baniona – Waiwerang dan penanganan ruas jalan Waiwerang – Got Hitam sedangkan PT. Citra Mandiri Konstruksi akan menangani dua ruas jalan yakni Penangan ruas jalan Got Hitam – Sagu dan Rehabilitasi ruas jalan Wailebe – Sp.Sagu.
Ia menambahkan, empat
paket pembangunan jalan yang ditandatangan kontrak tersebut akan dikerjakan
selama 55 hari kalender. (yuser)